Tanya :
Saya seorang pegawai yang sedang gelisah memikirkan tentang kebutuhan biaya untuk kehidupan keluarga saya ke depan. Saya ingin sekali menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung, karena saya ingin memiliki rumah sendiri. Tetapi dengan biaya hidup yang semakin meningkat saya ragu untuk mulai menabung. Kenaikan gaji baru saja saya terima, tidak cukup untuk mengcover biaya-biaya yang naik tidak terkendali.
Saya seorang pegawai yang sedang gelisah memikirkan tentang kebutuhan biaya untuk kehidupan keluarga saya ke depan. Saya ingin sekali menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung, karena saya ingin memiliki rumah sendiri. Tetapi dengan biaya hidup yang semakin meningkat saya ragu untuk mulai menabung. Kenaikan gaji baru saja saya terima, tidak cukup untuk mengcover biaya-biaya yang naik tidak terkendali.
Apakah ada saran untuk kasus saya ini?
Budiman, Waru, Sidoarjo
Jawab :
Bapak Budiman, memang saat ini adalah saat yang paling berat buat kita semua untuk mengatur keuangan keluarga secara sempurna. Sejak ada berita tentang kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu, harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik. Tetapi momen ini adalah justru kesempatan yang langka untuk melihat kembali pengaturan keuangan kita.
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah melihat pola pengeluaran kita. Apakah saat Anda mendapatkan kenaikan gaji, gaya hidup berubah? Atau apakah pengeluaran yang kita lakukan adalah benar-benar pengeluaran yang memang perlu dilakukan? Setelah menganalisa pola pengeluaran kita, maka kita dapat mengetahui pengeluaran apa saja yang telah kita lakukan. Dan kemudian di antara pengeluaran tadi, mana saja yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Langkah kedua adalah menghitung berapa besar pengeluaran yang bisa tidak dilakukan. Katakan dari pendapatan Anda yang sebesar Rp. 2 juta, dari hasil analisa tadi Anda dapat menyisihkan dana sebesar Rp. 100 ribu. Maka dana tersebut pada awal bulan bisa langsung Anda sisihkan pada rekening tabungan yang sudah Anda siapkan. Idealnya tabungan dibandingkan pendapatan minimal 10%, yang artinya Anda harus menyisihkan Rp. 200 ribu per bulan dari pendapatan Anda. Langkah awal menabung ini sangat penting, karena jika Anda menundanya sampai tahun depan, maka Anda harus menabung 30% lebih besar daripada mulai menabung sekarang. Tentunya sangat berat buat Anda, selain karena kenaikan gaji yang rata-rata saat ini sebesar 10%, kenaikan besar tabungan sebesar 30% akan memberatkan Anda. Juga semangat Anda untuk menabung akan semakin pudar dengan berjalannya waktu, malah bisa-bisa keuangan Anda sudah menjadi defisit setahun kemudian.
Langkah ketiga adalah selalu konsisten untuk menabung setiap bulannya. Sekali Anda “malas” untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung, maka selanjutnya Anda mempunyai “alasan-alasan” yang lain untuk tidak menabung. Konsistensi dalam menabung akan membuat anda terbiasa yang kemudian akan menjadi kebiasaan baik dan akan sangat berguna bagi Anda dan keluarga untuk menapak hari-hari selanjutnya.
Langkah keempat adalah memantapkan tujuan keuangan Anda. Seperti yang telah disampaikan, Anda merencanakan untuk membeli rumah yang layak. Pada langkah ini Anda harus secara aktif mencari informasi tentang kompleks perumahan yang Anda inginkan. Berapa besar uang muka yang harus disetor, bank mana saja yang menyediakan kredit, bagaimana potensi perkembangan perumahaan tersebut adalah pertanyaan yang harus Anda peroleh. Dengan informasi yang sangat detil ini, Anda akan terpacu untuk merealisasikan tujuan atau mimpi Anda.
Selamat bermimpi dan raihlah impian tersebut.
Budiman, Waru, Sidoarjo
Jawab :
Bapak Budiman, memang saat ini adalah saat yang paling berat buat kita semua untuk mengatur keuangan keluarga secara sempurna. Sejak ada berita tentang kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu, harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik. Tetapi momen ini adalah justru kesempatan yang langka untuk melihat kembali pengaturan keuangan kita.
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah melihat pola pengeluaran kita. Apakah saat Anda mendapatkan kenaikan gaji, gaya hidup berubah? Atau apakah pengeluaran yang kita lakukan adalah benar-benar pengeluaran yang memang perlu dilakukan? Setelah menganalisa pola pengeluaran kita, maka kita dapat mengetahui pengeluaran apa saja yang telah kita lakukan. Dan kemudian di antara pengeluaran tadi, mana saja yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Langkah kedua adalah menghitung berapa besar pengeluaran yang bisa tidak dilakukan. Katakan dari pendapatan Anda yang sebesar Rp. 2 juta, dari hasil analisa tadi Anda dapat menyisihkan dana sebesar Rp. 100 ribu. Maka dana tersebut pada awal bulan bisa langsung Anda sisihkan pada rekening tabungan yang sudah Anda siapkan. Idealnya tabungan dibandingkan pendapatan minimal 10%, yang artinya Anda harus menyisihkan Rp. 200 ribu per bulan dari pendapatan Anda. Langkah awal menabung ini sangat penting, karena jika Anda menundanya sampai tahun depan, maka Anda harus menabung 30% lebih besar daripada mulai menabung sekarang. Tentunya sangat berat buat Anda, selain karena kenaikan gaji yang rata-rata saat ini sebesar 10%, kenaikan besar tabungan sebesar 30% akan memberatkan Anda. Juga semangat Anda untuk menabung akan semakin pudar dengan berjalannya waktu, malah bisa-bisa keuangan Anda sudah menjadi defisit setahun kemudian.
Langkah ketiga adalah selalu konsisten untuk menabung setiap bulannya. Sekali Anda “malas” untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung, maka selanjutnya Anda mempunyai “alasan-alasan” yang lain untuk tidak menabung. Konsistensi dalam menabung akan membuat anda terbiasa yang kemudian akan menjadi kebiasaan baik dan akan sangat berguna bagi Anda dan keluarga untuk menapak hari-hari selanjutnya.
Langkah keempat adalah memantapkan tujuan keuangan Anda. Seperti yang telah disampaikan, Anda merencanakan untuk membeli rumah yang layak. Pada langkah ini Anda harus secara aktif mencari informasi tentang kompleks perumahan yang Anda inginkan. Berapa besar uang muka yang harus disetor, bank mana saja yang menyediakan kredit, bagaimana potensi perkembangan perumahaan tersebut adalah pertanyaan yang harus Anda peroleh. Dengan informasi yang sangat detil ini, Anda akan terpacu untuk merealisasikan tujuan atau mimpi Anda.
Selamat bermimpi dan raihlah impian tersebut.
No comments:
Post a Comment