Monday, April 28, 2008

Belum memiliki asuransi

Tanya :
Saya belum sepenuhnya mengerti tentang konsep asuransi jiwa yang sering ditulis di rubrik ini. Terus terang akibat ketidakmengertian saya ini, maka saya dan keluarga sampai saat ini belum memiliki asuransi jiwa. Mohon penjelasan lebih lanjut.
Martinus T, Gresik

Jawab :
Terima kasih anda telah mengikuti tulisan kami secara teratur. Konsep asuransi akan kami jelaskan lebih gamblang di bawah ini.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki berbagai risiko akibat dari kematian yang datang terlalu cepat (atau kematian dini), kehidupan yang berlangsung sangat lama, atau mengalami cacat atau sakit yang berkepanjangan.

Asuransi pada dasarnya fokus pada kehidupan keluarga yang akan berlangsung terus meskipun “sang pencari nafkah” meninggal dunia terlalu cepat. Akibat dari kematian dini ini, keluarga akan kehilangan sumber nafkahnya. Dengan membeli asuransi, maka untuk sementara waktu keluarga tersebut bisa hidup dari Uang Pertanggungan yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Kehidupan keluarga ini akan tetap terjaga sampai sumber pendapatan lainnya mulai bisa didapatkan. Untuk ini diperlukan produk asuransi jiwa yang akan membayarkan manfaat saat pencari nafkah meninggal dunia.

Kehidupan kita ini juga mempunyai risiko yang menyebabkan cacat atau sakit yang berkepanjangan. Risiko ini bisa terjadi akibat dari kecelakaan atau sakit. Banyak contoh dimana penderita stroke harus terbaring di tempat tidur dalam waktu yang cukup lama, bahkan sampai hitungan tahun, sebelum akhirnya meninggal dunia. Mengobati penderita ini di rumah saja cukup memakan biaya, apalagi perawatan dilakukan di rumah sakit. Juga risiko kecelakaan yang cukup tinggi saat ini. Bisa kita lihat dari banyaknya laporan tentang kecelakaan di jalan raya, atau akibat anjloknya kereta api, bahkan jatuhnya pesawat terbang. Kecelakaan menyebabkan banyak kemungkinan, bisa mengakibatkan cacat, atau orang yang mengalami kecelakaan harus dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan, bahkan tahunan. Produk asuransi kecelakaan, cacat atau kesehatan adalah produk yang sesuai untuk risiko ini.

Banyak risiko di kehidupan kita, kita dapat menguranginya tetapi tidak dapat menghilangkannya. Dengan asuransi, risiko ini dapat kita hadapi dengan lebih tenang, karena kehidupan keluarga akan dapat terus berlangsung dengan baik.

Selamat berasuransi.

Monday, April 21, 2008

Anggaran untuk Anak Yang Akan Lahir

Tanya :
Setelah setahun menikah, beberapa bulan lagi kami akan mendapat momongan. Sebelum anak ini lahir, kami ingin mempersiapkan biaya sebaik mungkin agar anak kami hidup dalam kondisi ekonomi yang baik. Apa saja yang harus kami siapkan?
Joko Budianto, Lamongan


Jawab :
Selamat kepada keluarga anda yang akan mendapatkan seorang bayi mungil dan lucu. Memang kebutuhan akan meningkat dan terus menerus saat anak-anak telah lahir. Mari kita lihat kebutuhan tersebut mulai proses kehamilan.

Kita lihat kebutuhan tersebut mulai saat kehamilan, melahirkan, anak memasuki usia balita, dan masa sekolah. Pada saat kehamilan tentunya kebutuhan mulai meningkat, mulai dari kebutuhan membeli baju baru karena tubuh sang ibu yang berubah, asupan gizi yang baik untuk ibu melalui makanan yang dikonsumsi sampai biaya dokter kandungan. Anda dapat menghilangkan biaya dokter ini dari pengeluaran pribadi anda, jika perusahaan tempat anda bekerja menggantinya. Tetapi anda perlu memikirkan biaya khusus, jika anda merencanakan untuk merenovasi kamar untuk sang bayi dan segala kelengkapannya, misalnya tempat tidur, tempat baju, tempat makan atau perlengkapan lainnya.

Kemudian saat melahirkan, anda memerlukan biaya yang juga tidak sedikit. Apalagi jika diperlukan operasi saat proses melahirkan tersebut. Anda dapat juga menghilangkannya jika biaya ini juga ditanggung oleh perusahaan. Tetapi anda harus mempersiapkan sejumlah dana cadangan, untuk mengcover kelebihan biaya melahirkan yang di atas limit yang dipersyaratkan perusahaan. Juga biaya – biaya lain yang harus segera anda keluarkan sebelum, sesudah atau saat melahirkan, misalnya anda memerlukan orang yang membantu memandikan atau merawat si bayi, saat istri sedang dalam proses pemulihan kesehatannya.

Saat sang bayi mulai tumbuh, maka dia akan banyak memerlukan asupan gizi yang memadai, informasi ataupun rangsangan untuk perkembangan otaknya, maka anda perlu mempersiapkan dana khusus untuk makanannya, mainannya atau barang-barang lainnya. Meskipun barang-barang atau mainan tadi akan dipakai sebentar tetapi sebagai orangtua yang baik biasanya akan memilih barang-barang tadi dengan kualitas yang baik. Hal ini akan berdampak pada harga yang sesuai dengan kualitasnya.

Kemudian saat sang anak sudah mulai memasuki usia sekolah, maka anda harus benar-benar mempersiapkannya. Kita harus mempersiapkan sebuah anggaran untuk masa selama 15 tahun atau lebih, mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Dengan biaya pendidikan yang cukup tinggi saat ini, anda dapat membayangkan berapa besar dana yang dibutuhkan saat anak kita duduk di perguruan tinggi. Perencanaan pendidikan ini perlu penanganaan lebih serius karena mempunyai masa yang cukup panjang dan melibatkan dana yang cukup besar. Bantuan perencana keuangan pribadi mungkin diperlukan untuk membantu anda.

Biaya-biaya saat sang anak telah lahir akan meningkat sesuai dengan perkembangan anak dan perkembangan ekonomi, dan akan berlangsung terus-menerus tiada henti sampai anak kita dapat berdiri sendiri atau sudah bisa bekerja dan menghasilkan uang.

Selamat merencanakan anggaran untuk anak.

Tuesday, April 15, 2008

Mempersiapkan Biaya Pendidikan

Tanya :
Pengasuh rubrik yang terhormat, setelah kami mendapatkan seorang anak beberapa bulan yang lalu, saya jadi terpikir untuk mempersiapkannya pendidikannya dengan baik. Tetapi saya bingung bagaimana caranya agar aspek-aspek yang tidak pernah terpikir dalam mempersiapkan pendidikan anak saya bisa kami lakukan dan pertimbangkan. Mohon saran untuk ini.
Arifin, Sepanjang


Jawab :
Bapak Arifin, selamat kepada anda yang telah memperoleh anak dan anda telah tergerak untuk mempersiapkan pendidikannya kelak. Banyak orang tidak berpikir cukup maju seperti anda, mereka kalau ditanya tentang pendidikan anaknya yang masih bayi, malah menjawab : nanti saja, toh anaknya belum bisa memilih sekolahnya. Memang benar anak tersebut belum bisa memilih, tetapi biaya pendidikannya haruslah dipersiapkan mulai sekarang. Tips dibawah ini semoga membantu anda untuk memikirkan beberapa aspek yang mungkin tidak terpikir.

Pertama, kemana dan sampai tingkat apa anak kita akan bersekolah. Ini penting sekali dipikirkan, karena perbedaan tempat atau jenis sekolah tempat anak kita nantinya belajar akan sangat berpengaruh terhadap besarnya biaya pendidikan. Ada orangtua yang ingin anaknya bersekolah sampai tingkat S1 atau S2, sementara orangtua lainnya ingin anaknya menempuh pendidikan di luar negeri saat memasuki tingkat perguruan tinggi. Perbedaan keinginan orangtua ini akan menyebabkan tingkat biaya yang ingin dicapai berbeda.

Kedua, berapa lama dan berapa besar kita harus menyisihkan pendapatan kita setiap bulannya. Setelah kita mengetahui berapa besar dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak kita, kemudian kita hitung berapa besar dana yang harus disisihkan dari pendapatan bulanan kita agar target besar dana tadi tercapai. Dalam menghitung dana yang harus disisihkan tadi, kita harus mempertimbangkan juga potensi kenaikan gaji di masa depan, adanya bonus atau THR yang sebagian bisa disisihkan untuk keperluan ini.

Ketiga, “kendaraan” apa yang akan kita pakai untuk mengantarkan kita pada target besarnya dana pendidikan tadi. Saat ini banyak sekali produk finansial yang bisa dipakai untuk membantu kita mempersiapkan pendidikan anak kita. Ada produk asuransi pendidikan yang menggabungkan antara proteksi asuransi dan biaya pendidikan. Ada pula produk perbankan yang dikhususkan untuk persiapan biaya pendidikan ini, biasanya produk perbankan ini juga sudah dicover oleh asuransi. Atau kita dapat pula mempersiapkannya dengan membeli produk investasi dan produk proteksi, misalnya kita membeli produk reksadana sebagai tempat untuk “melipatgandakan” nilai tabungan kita dan kita juga membeli produk proteksi pada perusahaan asuransi jiwa. Semua pilihan, sah-sah saja buat anda, tergantung kemampuan maupun keinginan anda.

Keempat, tertiblah dalam mempersiapkan biaya pendidikan ini. Banyak orang yang bagus dalam perencanaannya, tetapi tidak dalam pelaksanaannya. Rencana sudah mereka buat, tetapi mereka mengingkari apa yang telah mereka rencanakan. Tertib dalam mengimplementasikan apa yang kita rencanakan adalah kunci bagi kita untuk mencapai target yang sudah kita canangkan.

Selamat mempersiapkan diri.

Sunday, April 6, 2008

Menabunglah sekarang juga !!

Tanya :
Saya seorang buruh di suatu pabrik di daerah Rungkut. Penghasilan yang selama ini saya terima hampir 1,5 kali UMR. Bagaimana mungkin saya bisa menabung dengan penghasilan seperti itu?
Warno, Sidoarjo

Jawab :
Selamat anda sudah cukup sadar tentang arti menabung. Tentang bagaimana cara menabung, mari kita ikuti langkah berikut ini.

Yang pertama kita lakukan adalah melakukan pelacakan terhadap pengeluaran kita, istilah asingnya money tracking. Sediakan notes kecil untuk mencatat setiap pengeluaran yang kita lakukan pada hari bersangkutan. Catatlah untuk apa pengeluaran tersebut, pada tanggal berapa dan berapa besar.

Kemudian kumpulkan catatan harian tadi, sehingga menjadi catatan dalam bulan bersangkutan. Dari catatan tersebut, kita akan kaget melihat macam pengeluaran yang kita lakukan. Pilih pengeluaran-pengeluaran yang kita pandang tidak perlu dilakukan. Misalnya menyewa VCD seminggu sekali, kita dapat menggantinya dengan hanya menonton TV dari puluhan saluran yang ada. Atau membeli minuman di sekitar pabrik, padahal di pabrik sudah disediakan air minum yang cukup memadai.

Jumlahkan pengeluaran-pengeluaran tadi. Misalnya dalam satu bulan tercatat sebesar Rp. 100.000, ini artinya kita dapat menabung Rp. 100.000 setiap bulannya.

Yang kedua, sebelum penghasilan kita pakai, sisihkan uang Rp. 100.000 tadi dan masukkan ke dalam tabungan. Kalau perlu pilihlah tabungan yang tidak ber-ATM, dan pada bank yang hanya mempunyai cabang sedikit saja. Supaya kita susah untuk mengambil atau segan untuk mengambil dana yang ada di tabungan tadi.

Yang ketiga, rencanakan sesuatu untuk membeli sesuatu dari dana tabungan tadi, misalnya membeli sebuah kulkas.

Mungkin pada awalnya tidak terbayang bagaimana dengan uang yang kita sisihkan setiap bulan sebesar Rp. 100.000 kita bisa pakai untuk membeli sebuah kulkas seharga Rp. 2 juta.

Setelah dihitung dengan menggunakan bunga sebesar 10%, maka hanya dalam waktu 19 bulan kita dapat membeli kulkas yang kita idamkan. Dan masih ada sisa sebesar Rp. 66 ribu yang dapat kita terus simpan di tabungan.

Tentunya sulit untuk mendapatkan bunga sebesar 10%, jika kita menyimpan di bank saat ini. Ada instrumen investasi yaitu reksadana yang masih memberikan tingkat bunga sekitar 10%.

Selamat menabung.

Tuesday, April 1, 2008

Fasilitas Mobil

Tanya :
Beberapa waktu yang lalu saya mendapat promosi di pekerjaan yang saya jalani saat ini. Selain kenaikan gaji khusus, saya juga memperoleh fasilitas mobil dari kantor. Fasilitas yang diberikan berupa sejumlah dana untuk membeli mobil. Saya ingin mendapatkan saran, bagaimana pembelian mobil ini, agar tidak sampai menganggu keuangan kami. Bahkan kami harapkan kami memperoleh surplus dari fasilitas ini.
Suwandi, Waru

Jawab :
Selamat atas promosi yang baru saja anda terima. Dan selamat juga atas fasilitas yang diidam-idamkan banyak orang tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah apakah fasilitas yang diberikan ini hanya fasilitas pembelian mobil saja, atau termasuk juga biaya perawatan dan operasional sehari-hari. Jika fasilitas yang diberikan adalah hanya fasilitas pembelian mobil saja, maka perhatikan hal-hal berikut ini.

Pertama, berapa besar plafon yang disediakan. Dan lihat juga jenis mobil apa yang anda inginkan. Apakah mobil jenis sedan, ataukah mobil keluarga (atau sering disebut sebagai MPV alias Multi Purpose Vehicle). Lalu apakah plafon yang disediakan cukup untuk membeli mobil baru ataukah hanya cukup untuk membeli mobil bekas.

Kedua, biaya operasional dan perawatan. Jika anda membeli mobil baru, maka tidak banyak biaya perawatan yang dikeluarkan. Karena mesin yang digunakan masih baru, maka tidak banyak biaya perawatan untuk mesin yang dikeluarkan. Sedangkan biaya operasional untuk mobil baru relatif lebih murah, karena konsumsi BBM untuk mobil baru dapat dikatakan lebih irit dibandingkan dengan mobil bekas.

Tetapi mobil baru memerlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pajak (STNK) dan biaya asuransi. Karena biaya yang dikeluarkan tersebut berbanding lurus dengan harga mobilnya.

Perlu diperhatikan juga adalah apakah sebelumnya anda telah mempunyai mobil. Jika belum, maka akan ada biaya tambahan yang harus dialokasikan untuk ini. Selain biaya-biaya di atas, maka anda harus memikirkan biaya parkir yang saat ini sudah cukup tinggi jika kita memarkir mobil kita di gedung perkantoran maupun mal-mal. Juga ada biaya-biaya lain yang meningkat, karena setelah memiliki mobil kita cenderung sering pergi sekeluarga ke tempat-tempat tertentu, misalnya ke tempat – tempat wisata, mal-mal, mengunjungi saudara di luar kota, dan lain sebagainya.

Jika fasilitas yang diberikan tidak hanya biaya pembelian mobil, tetapi juga biaya perawatan dan biaya operasional sehari-hari, maka tidak banyak pengaruhnya pada kondisi keuangan keluarga anda saat ini. Atau bahkan malah meningkatkan surplus keuangan keluarga anda.

Selamat berhitung.