Wednesday, March 26, 2008

Mengenal Asuransi Kecelakaan

Tanya :
Saya baru saja memperoleh pekerjaan di sebuah perusahaan yang cukup besar. Di situ saya mendapat fasilitas untuk membeli asuransi kecelakaan di mana saja, terserah dari karyawan. Fasilitas ini diperuntukkan untuk karyawan level tertentu saja. Sebelum saya memilih dari perusahaan mana saya akan membeli, saya ingin tahu lebih banyak tentang jenis asuransi kecelakaan ini.
Dwi Rachmanto, Surabaya

Jawab :
Selamat anda memperoleh pekerjaan di tempat yang bagus. Semoga karir anda di tempat yang baru ini berkembang dengan baik. Sekali lagi selamat.

Tentang asuransi kecelakaan yang anda tanyakan, tampaknya adalah asuransi kecelakaan diri atau sering disebut sebagai personal accident insurance. Asuransi kecelakaan diri ini memiliki beberapa manfaat, yaitu manfaat meninggal, manfaat cacat tetap, dan manfaat perawatan di rumah sakit.

Sekarang kita lihat manfaat – manfaat ini satu persatu. Manfaat meninggal akan dibayarkan jika orang yang jiwanya dipertanggungkan meninggal dunia akibat dari suatu kecelakaan. Produk yang memberikan manfaat ini biasa disebut sebagai Accidental Death Benefit. Besarnya manfaat yang akan dibayarkan sebesar 100% Uang Pertanggungan. Misalnya Pak X membeli asuransi kecelakaan dengan Uang Pertanggungan sebesar Rp. 100 juta, maka saat Pak X meninggal dunia akibat kecelakaan, ahli warisnya akan mendapatkan santunan sebesar Rp. 100 juta.

Manfaat yang kedua adalah manfaat cacat tetap. Pada umumnya manfaat cacat tetap ini dijual secara paket dengan manfaat meninggal. Ada dua jenis produk asuransi kecelakaan diri yang memberikan manfaat cacat tetap dan manfaat meninggal. Produk yang pertama, biasa disebut sebagai Accidental Death and Dismemberment Benefit. Jenis ini memberikan manfaat cacat tetap saat anggota tubuh yang cedera karena kecelakaan hilang atau diamputasi. Misalnya Pak X mengalami kecelakaan yang cukup parah dan kaki kanannya harus diamputasi. Setelah proses amputasi dilakukan, manfaat cacat tetap ini baru dibayarkan. Jika kaki kanannya hanya lumpuh dan fisiknya masih ada, maka manfaat cacat tetap untuk jenis produk Accidental Death and Dismemberment Benefit ini tidak dibayarkan. Kecuali jika produk yang diambil adalah Accidental Death and Disability Benefit, maka manfaat cacat tetap ini akan dibayarkan. Jadi perbedaan kedua jenis produk ini terletak pada manfaat kehilangan fisik pada produk Dismemberment dan kehilangan fungsi pada produk Disability.

Lalu berapa besar manfaat asuransi yang dibayarkan? Pada polis asuransi yang kita terima akan tertera prosentase tertentu jika tertanggung kehilangan anggota tubuh tertentu. Misalnya manfaat kehilangan satu kaki ditulis sebesar 50%. Jika Uang Pertanggungan pada polis tertulis Rp. 100 juta, maka saat Pak X kehilangan satu kakinya, perusahaan asuransi akan membayar manfaat cacat tetap sebesar 50% x Rp. 100 juta atau Rp. 50 juta.

Manfaat yang ketiga adalah manfaat perawatan di rumah sakit. Manfaat ini memberikan santunan saat tertanggung memerlukan perawatan di rumah sakit. Pada umumnya besar manfaat yang diberikan maksimal sebesar 10% dari Uang Pertanggungan. Seperti manfaat cacat tetap, manfaat ini pada umumnya dipaketkan dengan manfaat meninggal dan manfaat cacat tetap.

Kemudian, dimana asuransi kecelakan diri ini bisa dibeli? Jawabnya adalah di asuransi umum dan asuransi jiwa. Anda dapat memilih berbagai produk dan perusahaan yang baik. Selamat memilih.

Saturday, March 22, 2008

Pengaturan Keuangan Setelah Menikah

Tanya :
Pengasuh rubrik yang terhormat, saat ini saya sedang mempersiapkan rencana pernikahan yang akan diselenggarakan 6 bulan mendatang. Saya belum mempunyai gambaran tentang kehidupan saya setelah menikah nanti, terutama yang berkaitan dengan keuangan. Selama ini saya mencukupi kebutuhan saya sendiri dari gaji yang saya peroleh setiap bulannya. Sedangkan setelah menikah, saya tidak tahu bagaimana mengaturnya. Mohon saran untuk ini.
Sebagai tambahan informasi, calon istri saya juga bekerja sebagai karyawan di salah satu bank di Surabaya.
Cahyo H, Sidoarjo

Jawab :
Pak Cahyo, selamat kepada anda yang sudah berani berkomitmen untuk melangkah dalam suatu kehidupan berumah tangga. Memang kehidupan rumah tangga akan mengubah beberapa hal dan aspek kehidupan kita, termasuk di dalamnya aspek keuangan.

Yang pertama kita harus lakukan adalah bersama-sama untuk terbuka dalam hal pendapatan yang masing-masing terima dan pengeluaran yang masing-masing lakukan. Kita perlu mendiskusikan masalah ini bersama-sama untuk mengetahui, juga dalam rangka untuk berusaha menyamakan pola pemasukan dan pengeluaran masing-masing. Mungkin pola masing-masing tidak akan persis sama, tetapi masing-masing berusaha “mendekat” ke pola yang baru yang bisa diterima masing- masing.

Setelah menikah, ada tambahan pos pengeluaran misalnya biaya kontrak rumah, biaya pengelolaan sampah, dan biaya rumah tangga lainnya. Ada juga pengurangan, misalnya anda lebih sering di rumah sehingga biaya nonton bioskop menjadi berkurang atau tidak ada sama sekali. Pendapatan kita juga berubah, karena pajak yang setiap bulan dipotong langsung dari pendapatan kita akan berubah sesuai dengan status pernikahan kita.

Kemudian, siapa yang akan memegang kendali keuangan. Apakah sang suami ataukah istri. Ini penting karena dengan pengelolaan pada satu orang, maka pendapatan dan pengeluaran akan lebih terkontrol. Biasanya istri dipercaya untuk memegang kendali ini. Tetapi itu sangat tergantung kesepakatan anda berdua. Beberapa pasangan membagi pengendalian ini dengan berbagai cara, misalnya untuk pengeluaran harian si stri yang melakukannya, sedangkan untuk pengeluaran di luar harian dilakukan oleh suami. Pengeluaran ini misalnya untuk pembayaran lisrik, telpon, cicilan rumah, atau pembayaran pajak bumi dan bangunan yang setahun sekali.

Apakah anda terbiasa menabung saat ini? Jika belum, biasakanlah menabung mulai sekarang. Kehidupan setelah menikah akan memerlukan biaya besar pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat anak telah lahir, anak masuk sekolah, juga saat kita merencanakan liburan ke luar kota atau luar negeri. Ada beberapa perencana keuangan menyarankan untuk menabung setelah kita menerima pendapatan, bukan setelah selesai melakukan pengeluaran. Beberapa pengalaman membuktikan bahwa menabung pada akhir bulan sama artinya dengan tidak menabung. Karena kita cenderung untuk menghabiskan sisa pendapatan kita.

Selamat mempersiapkan diri.

Monday, March 17, 2008

Mempersiapkan Liburan Sekolah

Tanya :
Sebentar lagi, anak-anak kami akan memasuki liburan. Setelah mereka bekerja keras untuk belajar, mereka perlu menikmati suasana lain. Kami belum terpikir kemana saya akan ajak mereka berlibur. Juga berapa besar dana yang akan kami alokasikan belum dapat kami bayangkan. Sebenarnya apa saja yang harus dipersiapkan untuk menikmati liburan sekolah yang sebentar lagi ini.
Edy Faisal – Waru, Sidoarjo

Jawab :
Pak Edi yang terhormat, memang ada banyak pendekatan yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan liburan sekolah yang tinggal sebentar lagi. Ada orang yang suka dengan pendekatan budget atau dana yang tersedia, sedangkan orang yang lain lebih suka dengan pendekatan kemana akan pergi. Masing-masing punya kelebihan maupun kekurangan, tergantung kita lebih suka memakai pendekatan yang mana.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menikmati liburan sekolah.

Tujuan
Kemana tujuan kita belibur merupakan hal yang pertama dilakukan untuk orang yang suka dengan pendekatan kemana tujuan berlibur. Penentuan tujuan ini sangatlah penting, sehingga semua aspek yang harus dipersiapkan akan mengarah ke sana. Beberapa orangtua bercerita bahwa mereka tidak menyangka saat mengajak anak-anaknya berlibur ke borobudur, ternyata membuat anak-anaknya sangat tertarik akan peninggalan sejarah. Jadi selain menikmati obyek wisata, juga ada unsur pendidikan yang bisa didapat dari obyek wisata tersebut. Pastikan tujuan berlibur yang “pas” buat keluarga.

Transportasi
Apa alat transportasi yang akan dipakai. Apakah menggunakan mobil sendiri atau menggunakan alat transportasi umum. Untuk tujuan yang jauh dari tempat tinggal kita, disarankan untuk menggunakan pesawat terbang atau kapal laut. Sedangkan untuk tujuan yang dekat, kita bisa menggunakan mobil sendiri, atau dengan menggunakan kereta api, bisa juga dengan bis antar kota yang saat ini sudah cukup nyaman.

Jika menggunakan mobil sendiri, ada persiapan khusus yang harus dilakukan yaitu kesiapan mobil yang akan dipakai. Kalau perlu masukkan ke bengkel terlebih dahulu untuk penggantian oli, pengecekan lampu, penggantian ban yang sudah aus.

Jika menggunakan alat transportasi umum, perlu diperhatikan ketersediaan tiket untuk masa liburan sekolah tersebut. Karena banyak orang ingin berlibur, biasanya tiket untuk kereta api, kapal laut ataupun pesawat terbang harus dipesan jauh hari sebelum hari keberangkatan. Jangan sampai liburan menjadi batal, hanya karena kehabisan tiket.

Akomodasi
Bagian ini berkenaan dengan tempat kita akan menginap dan makan kita saat berlibur. Sama seperti tiket alat transportasi umum, ketersediaan kamar tempat menginap harus dilakukan jauh hari sebelum saat kita menginap. Bagaimana dengan akomodasi makan. Jika anak-anak sudah terbiasa untuk makan saja, tentunya bukan hal sulit untuk makan di tempat-tempat yang agak lain. Tetapi jika sebaliknya, kita harus mempersiapkan sendiri makanan mereka, atau tahu restoran fast food kesukaan mereka di tempat – tempat kita akan berkunjung.

Lain-lain
Selain tiga hal di atas, apa lagi yang harus dipersiapkan. Selain obat-obatan, juga perlunya peta tempat kita akan berkunjung. Jika anda belum memiliki asuransi, belilah asuransi perjalanan yang mengcover hanya selama perjalanan kita.

Dana
Ini adalah hal penting yang harus dipersiapkan. Berapa besar dana yang harus dipersiapkan untuk perjalanan kali ini. Kita harus menghitung secara detil, berapa anggaran untuk transportasi, untuk penginapan, makan, tiket masuk obyek wisata, dan lain sebagainya.

Banyak hal-hal harus dipersiapkan, agar liburan kita kali ini berhasil. Untuk itu catatlah apa saja yang perlu dilakukan, tanggal berapa kita akan berangkat dan balik, bekal apa saja yang perlu dibawa. Dengan persiapan yang matang, kita berharap perjalanan akan menyenangkan dan anak-anak akan menikmati liburannya.

Selamat berlibur.

Monday, March 10, 2008

Asuransi Unit Link

Tanya :
Beberapa bulan terakhir ini, kami mendapat banyak penawaran dari para agen asuransi berupa produk yang mereka sebut sebagai unit link. Terus terang kami sangat asing dengan asuransi jenis ini. Kami ingin gambaran sederhana tentang asuransi unit link ini.
Esti W, Kenjeran, Surabaya

Jawab :
Ada dua kelompok jenis asuransi jiwa yang dipasarkan di Indonesia. Kelompok yang pertama disebut sebagai asuransi jiwa tradisional. Sedangkan kelompok yang kedua disebut sebagai asuransi jiwa unit link.

Ciri khas dari asuransi unit link ini adalah transparansi dari dana yang dikelola. Dari premi yang kita bayar akan jelas terlihat, berapa besar bagian premi yang dipergunakan untuk membayar proteksi asuransinya, kemudian berapa besar yang diinvestasikan, dan sisanya merupakan bagian untuk membayar biaya administrasinya.

Asuransi unit link ini juga dikenal dengan nama investment link atau variabel life insurance. Bagian premi yang diinvestasikan akan ditempatkan pada instrumen investasi yang sesuai dengan pilihan anda. Pada umumnya pilihan yang diberikan oleh perusahaan asuransi adalah instrumen pasar uang, saham, atau pendapatan tetap. Pilihan instrumen investasinya tergantung dari fasilitas yang diberikan oleh perusahaaan. Ada yang menawarkan dua pilihan, misalnya instrumen pasar uang dalam mata uang Rupiah dan instrumen pasar uang dalam mata uang asing. Ada yang menawarkan lebih dari dari 5 jenis investasi. Semakin banyak jenis investasi yang ditawarkan, maka semakin banyak pilihan yang bisa kita sesuaikan dengan karakter kita sebagai investor. Bagaimana kita melihat perkembangan investasi pada produk unit link ini? Jawabannya adalah bisa kita lihat di harian ekonomi atau harian umum yang terbit secara nasional.

Bagaimana dengan risiko asuransinya? Beberapa perusahaan asuransi menawarkan asuransi jiwa yang preminya dibebankan setiap bulannya pada unit yang kita miliki. Perusahaan lainnya ada yang mengcover asuransi kecelakaan atau bahkan menambahkan asuransi kesehatan. Semakin beragamnya risiko yang kita beli, maka semakin besar bagian premi yang dipakai untuk membayar risiko asuransinya.

Bagian yang ketiga adalah bagian premi yang dipakai untuk membayar biaya administrasi. Pada umumnya perusahaan akan secara jelas memaparkan berapa besar biaya administrasi yang dibebankan terhadap premi yang kita bayar. Besarnya bervariasi antara perusahaan satu dengan lainnya.

Bagaimana dengan pembayaran preminya? Ada dua cara untuk membayar premi, yang pertama pembayaran secara sekaligus di awal, dan secara berkala setiap tahun selama masa tertentu.

Setiap produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi memiliki karakteristik yang unik. Maka dari itu pelajari secara seksama produk yang ditawarkan. Teliti sebelum membeli.

Wednesday, March 5, 2008

Klaim Asuransi Yang Berbelit

Tanya :
Pengasuh rubrik yang terhormat, dalam beberapa minggu ini saya sedang mengurus klaim asuransi karena orangtua meninggal dunia beberapa bulan lalu. Sudah beberapa kali saya datang ke kantor asuransi tersebut, tetapi belum juga selesai prosesnya apalagi pembayaran uang klaimnya. Sebenarnya bagaimana proses klaim asuransi, apakah cukup menyita waktu seperti yang saya alami ini?
Santoso, Waru Sidoarjo

Jawab :
Pak Santoso, apa yang dialami Bapak memang sangat mengganggu dan menyita waktu Bapak. Tetapi tidak semua asuransi memiliki prosedur yang panjang dan menyita waktu yang cukup lama. Untuk itu kami akan menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui sehubungan dengan klaim asuransi ini.

Sebelum kita mengajukan klaim, ada baiknya diteliti lebih dahulu produk asuransi apa yang tertera pada polis yang ada. Ini sangat diperlukan, karena setiap produk asuransi yang dijual memiliki manfaat yang berbeda. Contohnya adalah jika yang dibeli adalah produk asuransi kecelakaan saja, dimana saat tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan akan diberikan sejumlah uang yang tertera pada polisnya. Seorang tertanggung yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan (misalnya karena sakit), maka perusahaan asuransi tidak akan membayar apapun kepada ahli waris tertanggung. Jika memang produk asuransi yang dibeli dapat diklaim, artinya manfaat asuransi yang tertera pada polis sesuai dengan klaim yang diajukan, apakah klaim meninggal dunia, cacat, sakit dan lain sebagainya.

Kemudian, apakah polis masih inforce artinya pertanggungannya masih berjalan hingga tertanggung meninggal dunia? Jika memang polisnya sudah kedaluarsa saat tertanggung meninggal dunia, maka klaim tidak dapat diajukan. Atau jika klaim tetap diajukan, maka klaim tersebut akan ditolak oleh perusahaan asuransi. Kapan pembayaran terakhir dilakukan dapat dicek terlebih dahulu pada kantor perusahaan asuransi bersangkutan. Kita dapat melanjutkan proses, jika memang polis masih inforce.

Selanjutnya adalah meneliti lebih seksama polis yang ada. Di setiap polis pasti ada aturan bagaimana mengajukan klaim dan berkas-berkas apa saja yang diperlukan. Jika memang belum jelas, kita dapat menghubungi bagian klaim perusahaan asuransi tersebut. Dan kita dapat menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pembayaran klaim mulai saat berkas-berkas yang diperlukan telah lengkap. Setiap perusahaan asuransi memiliki prosedur yang berbeda dalam penanganan klaimnya, mulai dari prosedur maupun lamanya proses yang diperlukan. Kita dapat menanyakan lebih detil pada bagian klaim tersebut.

Setelah semua berkas yang diperlukan sudah lengkap, kita dapat datang ke kantor asuransi yang ditunjuk, misalnya di kantor cabang tempat kita membeli produk asuransi tersebut atau di kantor lain yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi.

Semoga bermanfaat.

Sunday, March 2, 2008

Teliti Membaca Polis Asuransi

Tanya :
Kami baru saja membeli polis asuransi jiwa beberapa waktu lalu. Tetapi kami belum mengerti sepenuhnya yang tertulis pada polis tersebut. Apakah ada penjelasan tentang hal ini?
Wiranto, Surabaya

Jawab :
Pada dasarnya polis asuransi dibuat berdasarkan proposal yang diserahkan oleh agen asuransi dan surat permintaan asuransi jiwa yang anda isi.

Untuk itu di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat anda pakai untuk memahami polis yang anda punyai.

  1. Pastikan isi polis anda sesuai dengan yang anda sepakati dalam surat permintaan asuransi jiwa. Keterangan ini dapat anda baca pada halaman depan atau ringkasan polis. Pada bagian ini, anda dapat membaca produk asuransi yang anda beli, besar uang pertanggungan, tanggal mulai pertanggungan, lamanya masa asuransi, besar pembayaran premi, juga nama tertanggung dan nama pemegang polis.

  2. Apakah ada klausul “free look period”. Pada polis dengan klausul ini, anda sebagai pemegang polis diberi kesempatan oleh perusahaan asuransi untuk membaca isi polis secara seksama. Jika polis yang diterbitkan tidak sesuai dengan keinginan anda, polis dapat dikembalikan ke perusahaan asuransi dan premi yang telah anda bayarkan akan dikembalikan.

  3. Bacalah ketentuan umum polis secara seksama.

  • Pada bagian ini, anda dapat membaca hak dan kewajiban anda sebagai pemegang polis. Misalnya kewajiban anda untuk membayar premi dan sanksi-sanksi apa yang harus anda tanggung akibat terlambat atau tidak dibayarnya premi. Hak untuk memperoleh manfaat asuransi saat terjadinya risiko yang dipertanggungkan.

  • Juga hak dan kewajiban perusahaan asuransi sebagai penanggung. Misalnya kewajiban perusahaan untuk membayar klaim yang diajukan oleh pemegang polis atau ahli waris. Hak perusahaan untuk memberlakukan pinjaman premi secara otomatis akibat terlambatnya.

  • Ada juga fasilitas masa leluasa atau grace period. Masa leluasa diberikan oleh perusahaan untuk mengantisipasi keterlambatan pembayaran premi. Polis yang preminya belum dibayar setelah jatuh tempo pembayaran sampai batas masa leluasa, akan tetap ditanggung jika terjadi risiko pada periode itu. Lama masa leluasa ini biasanya berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari.

  • Lihatlah juga bab pengecualian pada ketentuan umum polis ini. Pada bagian pengecualian ini, anda dapat membaca beberapa hal yang dikecualikan yang mengakibatkan manfaat tidak dibayarkan.

  • Apakah ada ketentuan khusus untuk produk yang anda beli. Beberapa produk asuransi mempunyai spesifikasi khusus sehingga perlu dituangkan dalam suatu ketentuan khusus. Misalnya anda membeli produk asuransi tambahan kecelakaan, ketentuan khusus untuk produk ini akan dilampirkan secara terpisah.

  • Apakah copy surat permintaan asuransi jiwa dilampirkan. Pada umumnya copy surat ini dilampirkan dalam polis, karena surat permintaan asuransi jiwa ini merupakan dasar diterbitkannya polis tersebut.

Mudah-mudahan tips ini dapat membantu anda untuk mempelajari polis secara detil.