Tuesday, February 5, 2008

Mengatasi risiko tanpa membayar

Tanya :
Beberapa hari ini saya berpikir untuk membeli asuransi kesehatan, karena sebagai pegawai rendahan di sebuah kantor kecil, belum ada fasilitas kesehatan yang diberikan. Saya takut saat anggota keluarga saya jatuh sakit dan saya tidak bisa membiayainya. Sedangkan untuk membeli asuransi kesehatan, saya harus berpikir dua kali, Dengan penghasilan yang sangat terbatas, premi yang perlu dibayar cukup besar.
Saya ingin saran, bagaimana mengatasi permasalahan saya ini.
Joko Waspodo - Surabaya

Jawab :
Pak Joko, kesadaran akan pentingnya berjaga-jaga menghadapi risiko yang ada di sekeliling kita sangatlah penting. Saya salut kepada pak Joko, karena kesadaran itu sudah Bapak miliki.

Risiko yang ada di sekeliling kita memang bermacam-macam, tetapi cara mengatasinya juga bermacam-macam. Yang paling memungkinkan adalah memindahkan risiko finansial akibat dari risiko yang terjadi ke perusahaan asuransi. Dimana banyak risiko yang bisa dipindahkan risiko finansialnya ke perusahaan asuransi, misalnya risiko sakit, risiko meninggal, risiko kecelakaan, risiko terkena penyakit kritis. Dengan produk asuransi tertentu risiko yang ada dapat dipindahkan dengan membayar harga tertentu yang biasa kita sebut sebagai premi. Besar premi yang kita bayar akan bergantung pada tingkat risiko yang ada, pertanggungan yang kita inginkan, usia kita dan juga jenis kelamin. Semakin tinggi risiko, maka semakin tinggi premi yang harus kita bayar.

Ada cara lain yang mungkin bisa dipakai adalah dengan menghindari risiko yang ada tanpa perlu mengeluarkan dana yang cukup besar. Misalnya jika risiko sakit menyebabkan kita harus pergi ke dokter atau bahkan perlu dirawat di rumah sakit. Hal ini bisa dihindari dengan hidup sehat, beristirahat dan makan yang cukup, berolahraga. Atau menghilangkan kebiasaan merokok, sehingga kondisi kesehatan kita lebih baik. Dapat juga menghilangkan kebiasaan begadang untuk hal-hal yang tidak perlu. Bisa juga mengurangi tingkat stres akibat tekanan di pekerjaan atau di rumah, dengan hidup lebih terstruktur dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang sebenarnya mudah untuk diatasi. Banyak cara bisa kita lakukan.

Memang ada beberapa risiko yang tidak bisa dihindari, misalnya bencana alam, kerusuhan, dan lain sebagainya. Tetapi dengan memahami risiko yang bisa dikurangi, atau risiko yang bisa dihindari bahkan dihilangkan sama sekali, maka kita akan bisa dengan mudah mengantisipasi risiko dengan melakukan hal-hal yang bisa “menyelamatkan” kita dari risiko tadi tanpa perlu membayar “lebih”.

Pak Joko, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi risiko tanpa perlu membayar. Dengan demikian, pendapatan yang terbatas tadi bisa kita alokasikan untuk hal-hal lainnya.

No comments: