Monday, April 25, 2011

Perlukah punya kartu kredit?

Tanya :
Saya seorang karyawan yang baru setahun bekerja. Saya ingin tahu lebih banyak tentang kegunaan kartu kredit. Dan apakah saya sudah perlu untuk memilikinya?
Yudhi, Surabaya

Jawab :
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, terlebih dulu kita harus menyadari bagaimana cara kita membelanjakan uang kita selama ini. Dengan mengenali perilaku kita dalam berbelanja, kita akan mengetahui apakah kita memerlukan kartu kredit atau tidak. Tanpa pertimbangan yang matang, kita akan terjebak pada kewajiban untuk membayar utang dari bulan ke bulan.

Banyak orang yang terjebak dengan mengatakan kartu kredit adalah alat pembayaran atau alat untuk bertransaksi. Pernyataan itu benar, tetapi tidak mengungkapkan seluruh kebenarannya. Sebab, sesuai namanya, kartu kredit adalah alat untuk mendapatkan kredit. Orang yang memiliki kartu kredit mempunyai hak untuk mendapatkan kredit dari bank yang menerbitkan kartu kredit sampai dengan jumlah yang sudah ditentukan. Tetapi sekali lagi ada yang menganggap kartu kredit adalah semata-mata alat pembayaran. Seorang teman punya kebiasaan buruk. Pada akhir tahun dia menggunakan kartu kreditnya untuk berbelanja tanpa terkendali. Akibatnya, pada bulan-bulan selanjutnya sebagian besar dari gajinya harus disalurkan untuk membayar cicilan kredit berikut bunganya.

Maka pertanyaannya adalah, berapa besar kemampuan kita membayar cicilan kredit berikut bunganya untuk setiap bulannya? Pada prinsipnya berbelanja menggunakan kartu kredit harus mempertimbangkan kemampuan keuangan kita.

Mari kita lihat karakteristik kartu kredit ini. Kartu kredit pada umumnya diterbitkan oleh bank atau institusi keuangan lainnya. Beberapa pasar swalayan dan department store menerbitkan kartu kredit sendiri dengan bantuan bank atau institusi keuangan. Kartu kredit biasanya menagih iuran tahunan yang besarnya berlainan sesuai dengan penerbitnya. Akhir-akhir ini banyak penerbit kartu kredit menawarkan bebas iuran tahun pertama, tetapi untuk tahun berikutnya akan ditagih sesuai dengan ketentuan yang ada.

Ada ketentuan lain yang perlu diperhatikan, yakni besarnya tingkat bunga. Orang sering tergiur melihat kecilnya pembayaran minimal yang diminta. Tetapi orang lupa, bahwa diluar pembayaran minimal itu adalah kredit kita sebagai konsumen. Dan tentu saja kredit itu dibebani bunga, yang besarnya bervariasi antara 1,5% sampai 4% per bulan, atau 18% sampai 48% per tahun.

Yang harus diperhatikan juga adalah cara pembayaran tagihan. Pada umumnya penerbit kartu kredit menyediakan beberapa cara untuk pembayaran sepertitransfer bank, transfer melalui ATM atau langsung ke loket pembayaran kartu kredit. Setiap pembayaran kartu kredit, umumnya ada biaya administrasi yang harus dibayar. Selain itu ada biaya materai yang dikenakan untuk pembayaran jumlah tertentu.

Dengan mengenal karakteristik di atas, kita tahu bahwa tidak murah untuk memiliki kartu kredit. Sekali lagi, kita perlu bertanya kepada diri sendiri, apakah pola belanja kita, termasuk kemampuan keuangan kita, memerlukan transaksi dengan kartu kredit ini? Andalah yang bisa menjawab.

Selamat berbelanja dengan bijak.

No comments: