Tanya :
Pengasuh rubrik yang terhormat, saya seorang pegawai perusahaan swasta. Fasilitas yang saya peroleh cukup baik, termasuk adanya program pensiun. Tetapi setelah dihitung besarnya uang pensiun yang saya dapat, rasanya tidak cukup untuk membiayai kehidupan saya dan istri di usia senja. Saya memerlukan informasi yang memadai untuk mempersiapkan masa pensiun kami.
Adi Prasetyo, Sidoarjo
Jawab :
Pak Adi yang baik, anda tampaknya cukup berpikiran jauh. Memang pada umumnya uang pensiun yang disediakan oleh tempat kita bekerja “hanyalah” bantuan untuk membiayai masa pensiun. Kita sendirilah yang harus mempersiapkan biaya saat kita memasuki masa pensiun.
Setiap orang pastilah memiliki angan-angan yang berbeda pada saat memasuki masa pensiunnya. Ada yang berkeinginan untuk tinggal di daerah asalnya, misalnya di sebuah pedesaan yang jauh dari keramaian kota. Ada pula yang ingin jalan-jalan keliling dunia. Ada pula yang ingin hidup di sebuah panti jompo yang terawat baik agar dia tidak perlu pusing-pusing untuk memikirkan operasional rumah tangganya.
Setiap keinginan tersebut pastilah memerlukan biaya yang berbeda. Berapa besar biayanya tergantung dari “model” kehidupan yang kita inginkan. Selain itu ada biaya lain yang meningkat cukup drastis yaitu biaya kesehatan. Saat memasuki masa pensiun, tingkat kesehatan kita pastilah menurun atau minimal berkurang dari masa sebelum pensiun. Mahalnya biaya kesehatan saaat pensiun, selain karena tingkat inflasi biaya kesehatan lebih tinggi daripada tingkat inflasi rata-rata. juga karena risiko sakit saat usia tua meningkat.
Ada banyak jalan agar kehidupan saat pensiun dapat kita lalui dengan sejahtera. Adanya program pensiun dari tempat kita bekerja akan membantu kita untuk mulai merencanakan biaya pensiun. Kemudian kita lihat berapa besar kebutuhan dana yang diperlukan pada masa pensiun yang akan kita jalani. Selisih antara kebutuhan pensiun dan uang pensiun dari program yang diselenggarakan oleh tempat kita bekerja merupakan besar biaya pensiun yang harus kita persiapkan sendiri. Kita dapat membeli produk asuransi tertentu yang memang dapat kita pakai untuk membiayai pensiun, atau dapat juga membeli produk dana pensiun dari DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang dikelola oleh Bank atau Asuransi.
Untuk membiayai kesehatan, kita perlu melihat beberapa produk asuransi kesehatan yang memang diperuntukkan bagi pembiayaan kesehatan masa pensiun. Atau jika anda kurang puas dengan terbatasnya produk untuk pensiunan di dalam negeri, anda bisa juga melirik produk pensiun dari negara tetangga.
Ada sedikit catatan, jika perusahaan tempat anda bekerja telah memiliki program pensiun sendiri pastilah perusahaan tersebut sangat memperhatikan karyawannya. Karena saat pensiun, selain karyawan akan memperoleh uang dari program pensiun tersebut, juga mendapatkan uang dari program Jamsostek dan sejumlah uang lumpsum (atau sekaligus) berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan. Uang pensiun dari beberapa sumber tersebut dapat anda mengurangi besarnya uang pensiun yang harus kita rencanakan sendiri.
Kepedulian anda untuk memikirkan pensiun mulai saat ini, akan membantu anda untuk kehidupan pensiun yang sejahtera.
Selamat mempersiapkan diri.
No comments:
Post a Comment