Tanya :
Setelah membaca rubrik ini dalam beberapa edisi, saya ingin mengetahui lebih dalam tentang tujuan dari perencanaan keuangan kita. Apakah bisa dijelaskan dalam rubrik ini ?
Hery S, Waru
Jawab :
Terima kasih anda telah mengikuti tulisan kami. Penjelasan tentang tujuan dari perencanaan keuangan telah kami paparkan sebelumnya. Tetapi tentunya konsep perencanaan keuangan kita sangat penting, sehingga banyak orang seperti anda perlu untuk mengetahui lebih jauh.
Pada dasarnya perencanaan keuangan diperlukan untuk menentukan arah yang jelas bagi pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga kita. Tanpa arah dan tujuan yang jelas, kita tidak akan bisa mengelola keuangan kita dengan baik. Tanpa perencanaan keuangan yang baik, kita akan cenderung memboroskan uang yang kita peroleh dengan susah payah. Tanpa perencanaan, kita akan cenderung menghabiskan uang yang kita miliki hari ini untuk kebutuhan hari ini. Para karyawan dengan gaji bulanan cenderung bersikap seperti ini, karena yakin bahwa bulan depan dia akan memperoleh gaji lagi.
Salah satu tujuan umum perencanaan keuangan adalah supaya di suatu waktu mendatang, kita akan bebas secara finansial, yakni bahwa kita akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Karena itu sebelumnya kita harus menentukan terlebih dahulu apa tujuan keuangan kita untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Tujuan jangka pendek, misalnya, anda memerlukan sebuah kamar baru untuk anak-anak yang mulai beranjak remaja. Sedangkan dalam jangka panjang, misalnya, anda ingin membiayai pendidikan anak-anak sampai ke tingkat perguruan tinggi, atau anda dan pasangan anda berencana untuk keliling Indonesia saat anda mencapai usia pensiun. Tujuan tersebut di atas, haruslah kita bicarakan bersama-sama keluarga, apakah dengan istri atau suami, atau bahkan dengan anak-anak.
Setelah itu kita harus melihat secara lebih cermat, dimanakah posisi keuangan kita sekarang? Berapa dana yang sekarang kita miliki? Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut? Dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
Anda dapat melakukan perencanaan keuangan sendiri, atau dengan bantuan seorang perencana keuangan yang anda kenal baik. Perencana keuangan ini akan membantu anda selangkah demi selangkah untuk mengumpulkan data keuangan anda, menganalisa dan kemudian merekomendasikan langkah-langkah yang harus anda lakukan. Di tahap berikutnya, perencana keuangan akan mendampingi anda mengimplementasikan rekomendasi dan perencanaan tersebut. Kendati anda memiliki konsultan perencanaan keuangan, peranan anda pribadi sangat penting, karena anda sendiri yang akan menentukan tujuan keuangan anda, menjalani proses untuk mencapai tujuan tersebut dan meneliti apakah posisi keuangan dari waktu ke waktu mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah perencanaan keuangan akan melakukan perencanaan di beberapa bidang, yaitu perencanaan investasi, perencanaan asuransi, perencanaan pensiun dan pendidikan anak, perencanaan pajak, serta perencanaan warisan. Jika kita telah melakukan perencanaan keuangan di semua bidang tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan pada kehidupan anda. Setelah itu anda dan keluarga anda dapat tidur nyenyak.
Selamat tidur nyenyak.
Setelah membaca rubrik ini dalam beberapa edisi, saya ingin mengetahui lebih dalam tentang tujuan dari perencanaan keuangan kita. Apakah bisa dijelaskan dalam rubrik ini ?
Hery S, Waru
Jawab :
Terima kasih anda telah mengikuti tulisan kami. Penjelasan tentang tujuan dari perencanaan keuangan telah kami paparkan sebelumnya. Tetapi tentunya konsep perencanaan keuangan kita sangat penting, sehingga banyak orang seperti anda perlu untuk mengetahui lebih jauh.
Pada dasarnya perencanaan keuangan diperlukan untuk menentukan arah yang jelas bagi pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga kita. Tanpa arah dan tujuan yang jelas, kita tidak akan bisa mengelola keuangan kita dengan baik. Tanpa perencanaan keuangan yang baik, kita akan cenderung memboroskan uang yang kita peroleh dengan susah payah. Tanpa perencanaan, kita akan cenderung menghabiskan uang yang kita miliki hari ini untuk kebutuhan hari ini. Para karyawan dengan gaji bulanan cenderung bersikap seperti ini, karena yakin bahwa bulan depan dia akan memperoleh gaji lagi.
Salah satu tujuan umum perencanaan keuangan adalah supaya di suatu waktu mendatang, kita akan bebas secara finansial, yakni bahwa kita akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Karena itu sebelumnya kita harus menentukan terlebih dahulu apa tujuan keuangan kita untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Tujuan jangka pendek, misalnya, anda memerlukan sebuah kamar baru untuk anak-anak yang mulai beranjak remaja. Sedangkan dalam jangka panjang, misalnya, anda ingin membiayai pendidikan anak-anak sampai ke tingkat perguruan tinggi, atau anda dan pasangan anda berencana untuk keliling Indonesia saat anda mencapai usia pensiun. Tujuan tersebut di atas, haruslah kita bicarakan bersama-sama keluarga, apakah dengan istri atau suami, atau bahkan dengan anak-anak.
Setelah itu kita harus melihat secara lebih cermat, dimanakah posisi keuangan kita sekarang? Berapa dana yang sekarang kita miliki? Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut? Dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
Anda dapat melakukan perencanaan keuangan sendiri, atau dengan bantuan seorang perencana keuangan yang anda kenal baik. Perencana keuangan ini akan membantu anda selangkah demi selangkah untuk mengumpulkan data keuangan anda, menganalisa dan kemudian merekomendasikan langkah-langkah yang harus anda lakukan. Di tahap berikutnya, perencana keuangan akan mendampingi anda mengimplementasikan rekomendasi dan perencanaan tersebut. Kendati anda memiliki konsultan perencanaan keuangan, peranan anda pribadi sangat penting, karena anda sendiri yang akan menentukan tujuan keuangan anda, menjalani proses untuk mencapai tujuan tersebut dan meneliti apakah posisi keuangan dari waktu ke waktu mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan.
Sebuah perencanaan keuangan akan melakukan perencanaan di beberapa bidang, yaitu perencanaan investasi, perencanaan asuransi, perencanaan pensiun dan pendidikan anak, perencanaan pajak, serta perencanaan warisan. Jika kita telah melakukan perencanaan keuangan di semua bidang tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan pada kehidupan anda. Setelah itu anda dan keluarga anda dapat tidur nyenyak.
Selamat tidur nyenyak.
No comments:
Post a Comment